Saudariku, Kau Makin Cantik Hari Ini…
Saudariku, tadi aku sempat berpas-pasan denganmu, kulihat hari ini kau bergitu cantik.
Sungguh, kau makin cantik! Lebih cantik dari kemarin, dari kemarinnya lagi, dan dari kemarin-kemarinnya lagi.
Kulihat, dahimu tidak berkerut-kerut oleh pikiran dan kepedihan seperti beberapa hari yang lalu.
Bibirmu tidak mengerucut oleh kejengkelan dan kemarahan seperti kemarin.
Mukamu tidak lagi tertekuk penuh beban dan be BeTe an seperti waktu-waktu yang lewat.
Tubuhmu tidak lagi lesu karena keputus asaan dan kehilangan harapan.
Matamu bersinar-sinar oleh kegembiraan.
Pipimu merona merah oleh semangat pengharapan.
Urat-urat wajahmu santai memancarkan aura kepasrahan.
Semuanya menjadikan wajahmu berseri-seri.
Sungguh, cantiknya dirimu hari ini!
Sudah sepekan kau banyak tertawa, menari dan menyanyi, menikmati hidup ini dan tidak membiarkan permasalahan mempengaruhi suasana hati. Ah, cantiknya dirimu karenanya.
Sudah sepekan kau berusaha banyak menyapa dan memaafkan semua saudara. Dan itu telah membuatmu lebih cantik hari ini.
Sudah seminggu kau berusaha lebih banyak berderma pada sesama. Kini kau merasakan cantik sebagai balasannya.
Sudah seperempat bulan kau berusaha lebih mensyukuri setiap karunia Ilahi. Dan kini kau rasakan Allah menambahi nikmat itu dengan menjadikanmu cantik sekali.
Kulihat betapa kau bahagia karenanya! dan bahagia itu, kau rasakan kian membuatmu terlihat begitu cantik.