Waktu pun Bergeming

Setiap ciptaan Allah pasti akan selalu menjaga apa yang ia anggap penting baginya, orang yang beranggapan bahwa harta itu berharga ia tentu akan menjaganya, begitu pula orang yang menganggap anak sebagai sesuatu yang berharga, maka pasti ia akan berusaha melindungi, menjaga, dan memelihara dengan usaha memberikan yang terbaik baginya bahkan sampai habis-habisan, banyak orang yang beranggapan bahwa yang paling berharga adalah yang berkaitan dengan dunia.
Bagi seorang muslim yang paling berharga adalah iman, maka perawatan, dan pemeliharaan mutu iman haruslah diutamakan, sebelum manjaga dan merawat yang lain, karena punya apapun didunia ini tidak akan pernah memiliki harga apa-apa jika tidak di selimuti oleh iman yang kuat.
Selain iman yang paling berharga bagi seorang muslim adalah waktu, orang yang tidak sadar bahwa sesungguhnya waktu adalah adalah yang paling berharga akan selalu menyia-nyiakanya, tanpa berdosa ia akan mengisinya dengan bersantai-santai, berbicara sia-sia, berjalan sia-sia.
Haruslah disadari bahwa modal manusia hidup di dunia ini hanyalah iman dan waktu.karena dalam islam, dimensi waktu benar-benar diperhatikan, buktinya, sejumlah ayat dalam Al-Quran bersumpah atas nama waktu
Banyaknya orang yang tidak paham akan berharga dan pentingnya waktu, sehingga yang menjadi masalah sesungguhnya bukan terletak pada waktunya, tapi pada bagaimana bisa mengisinya dengan cara yang sebaik-baiknya.
Keyakinan yang terbaik kepada Allah adalah keyakinan dalam menjaga amanah waktu. Kalau diisi dengan memperbanyak maksiat dan kesia-siaan, maka kemaksiatan dan kesia-siaan itu akan merusak mutu keyakinan pada Allah.
Ingatlah selalu bahwa dalam dimensi masa dan waktu, segala sesuatu yang ada pada diri manusia adalah amanah. Mulut adalah amanah, jangan biarkan ia gunakan untuk mengobral sesuatu yang sia-sia Hati dan pikiran adalah amanah, karenanya jangan sekali-kali menggunakanya untuk berkhayal yang bukan-bukan.
Apalagi dipakai untuk kecewa, membenci orang, mendendam dan lainya, meskipun kita sering dituduh melakukannya, tapi ingat, semua kembali pada niat kita, selama niat kita tulus, apapun yang dikatakan takkan berarti.
Hidup ini hanya sekali dan sebentar, belum tentu panjang umur, semua pasti mati, kebutuhan semakin meningkat, semua tidak akan mungkin terpenuhi kecuali dengan meningkatkan kemampuan diri sendiri. Maka jadikan segala sesuatu yang masuk melalui mata, telinga, dan pikiran adalah efektif bisa meningkatkan mutu iman dan ibadah
Dua hal yang perlu dilakukan agar memiliki keunggulan dalam hidup :
- Waktu boleh sama tapi isi harus beda
- Sekarang harus lebih baik dari yang tadi, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, kalau tidak demikian maka harus diakui bahwa hari ini adalah rugi dan gagal.
Tiga kelompok orang yang menggunakan waktu
- Orang sukses, yaitu orang yang menggunakan waktu dengan optimal dan ia melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh orang-orang yang gagal.
- Orang malang, orang yang harinya diisi dengan kekecewaan dan selalu memulai sesuatu pada keesokan harinya.
- Orang hebat, orang yang beredia melakukan sesuatu sekarang juga. Baginya tidak ada hari esok, ia berkata membuang waktu bukan hanya suatu kejahatan tapi pembunuhan yang kejam
Perhitungkan waktu secermat-cermatnya, seakurat-akuratnya, sematang-matangnya. Lalu isi waktu itu dengan hal-hal yang dapat meningkatkan kemampuan diri. Ingat, kita ini telah, sedang, dan senantiasa berpacu dengan waktu, satu desah nafas adalah satu langkah menuju maut.
Kunci efektivitas waktu :
- Selalu adil dalam membaginya, ada hak untuk belajar, membantu orang tua, beribadah, peningkatan kemampuan diri, melakukan evaluasi, istirahat, dan hak untuk melakukan rekreasi.
- Petaka potensi dan masalah yang dihadapi, kemudian melakukannya dengan stabil dengan peta itu.
- Setelah selesai melakukan suatu aktivitas, bersiaplah untuk mengerjakan urusan yang lain
- Jadwal shalat yang telah ditentukan Allah haruslah dijadikan suatu refreshing dengan membasuh muka dan bersujud pada-Nya menentramkan jiwa dan pikiraan
- Akan sulit untuk unggul menjalani hidup jika masih meremehkan waktu
- Jangan hanya cukup bekerja keras tapi bagaimana menjadikan kita bekerja efektif, kerja keras pakai otot, kerja cerdas pakai otak, kerja ikhlas pakai hati. Perpaduan dari ketiganya adalah kunci kesuksesan utama. Kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas.
Kiat praktis manajemen waktu :
- Biasakan tertib dan teratur dengan tahu dan taat akan aturan, karena pekerjaan itu akan terasa mudah saat sudah memahaminya
- Tertib dalam mengambil dan menyimpan sesuatu
- Selalu rapi dan bersih
- Jadikan segala sesuatu mudah dikenal
- Lalu lintas lancer, tidak mempersulait orang lain
Selalu terencana dengan cara :
- Ada target yang akan dicapai dalam mengerjakan sesuatu
- Mempersiapkan rencana cadangan
- Selalu disiplin dalam berencana
- Program yang dibuat harus adil
- Setiap tindakan dan keputusan berdasarkan pada informasi yagn akurat dan jelas, jangan pernah puas dengan data selewat dan ala kadarnya, harus mengejar sampai dapat diyakini kebenaran serta keakuratanya.
- Bukan sekedar tahu tapi juga harus paham
- Sedia peralatan dan perlengkapan yang memadai, jangan membeli alat karena senang belaka, ingat makin menyukai barang, makin barang memperbudak sipemakai, tapi pilihlah karena sesuai dengan yang dibutuhkan
- Bersabarlah untuk tidak tergesa-gesa memakai alat sebelum tahu aturan pakainya, karena ia tidak jarang akan rusak gara-gara salah cara pemakaian
- Jangan merasa untung dengan malas-malasan serta senang mengulu-ulur waktu, menunda-nunda pekerjaan. Terlalu besar resiko yang akan dipikul dan sangat tidak sebanding dengan kesenangan sesaat yang didapat.
- Biar cepat dan rinkas asal selamat
- Biasakan check-re-check
Jangan biarkan waktu kita dicuri oleh :
- Obrolan sia-sia
- Acara TV dan Radio yang tidak bermanfaat
- Hobi yang tiada artinya
- Keisengan dan kesenangan yang tak berarti
- Berprasangka buruk
- Lamunan sia-sia
- Hati yang busuk
Disarikan dari beberapa buku yang pernah dibaca, juga dari nasehat-nasehat pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor. Semoga bermanfaat!!!