
Belajar Sukses Dari Olga Syahputra
Belajar Sukses Dari Olga Syahputra – Siapa yang tidak kenal dengan artis komedian satu ini, terkenal dengan kemampuan akting di banyak acara, orang menyebutnya sebagai artis yang serba bisa. Olga Syahputra yang lahir pada tanggal 8 Februari 1983 kini telah pergi untuk selama-lamanya. Banyak orang berduka atas kepergian pria yang hampir satu tahun berperang melawan penyakit mininggitis yang menggerogoti tubuhnya.
Saya secara pribadi bukan lah anggota dari Olga Lovers atau fans-fans Olga lainnya. Bahkan kadang saya termasuk orang yang tidak terlalu suka dengan gaya ceplas-ceplos Olga Syahputra. Namun disini ada beberapa pelajaran hidup yang saya coba tangkap dari seorang Olga Syahputra.
Sejarah perjalanan karir Olga bermula saat ia hanya gemar meminta tanda tangan dari artis idolanya, disitulah pada tahun 2003 ia ditawari bermain bersama Lenong Bocah, namun ia harus melalui proses latihan terlebih dahulu. Dengan mengeluarkan sedikit biaya dari hasil menjual alat elektroniknya, Olga mulai berlatih akting di Sanggar Amanda. Perjuangan nya tak sia-sia, Olga mulai bermain di Lenong Bocah dan bahkan ikut bermain juga dalam serial Film Lenong Bocah.
Akibat dari banyak mengikuti casting sana-sini, akhirnya Olga dipakai dalam beberapa peran kecil di sejumlah sinetron. Kemampuan aktingnya pun makin terasah dan ia pun mulai dipercaya dalam beberapa acara televisi lainnya hingga menjadi presenter dalam banyak acara. Olga juga mulai berkarir di dunia tarik suara dengan menghasilkan dua single berjudul “Hancur Hatiku” dan ”
Dari sini kita bisa melihat bahwa perjuangan menuju sukses itu TIDAKLAH GRATIS, butuh pengorbanan, kegigihan dan ketekunan untuk terus mencoba hal-hal baru meski harus menghadapi banyak resiko penolakan.
Meski ada orang yang pernah merasa disakiti oleh Olga akibat ulah ceplas-ceplosnya, Olga selalu mengambil sisi positif dari setiap kejadian. Karena niat sebenarnya tak pernah bermaksud menyakiti orang lain. Baginya, apapun kejelekan yang dikatakan orang lain tentang dirinya akan ia kembalikan kepada Allah yang menciptakan jiwa raganya. Saya melihat sikap ini adalah sikap positif menuju sukses. Berapa banyak orang diluaran sana sering terkecoh hanya karena omongan segelintir orang yang merusak impiannya. Kena caci sidikit sudah loyo dan ikut mencaci. Cappek deh…kapan selesainya tu masalah?
“Biarin orang mau ngapain saya, biarin orang mau dzalimin saya, orang mau ngapain saya, yang penting saya punya Allah, Allah selalu menjaga saya. Dan dalam setiap shalat saya, saya bilang, Ya Allah, jaga saya, lindungi saya, apapun yang orang mau dzalimi saya, kalau Engkau belum membuat aku jatuh ya Allah, tolong jaga saya. Tapi kalau aku jatuh karena Engkau ya Allah, dunia akhirat saya saya ikhlas. Walaupun gua dibikin miskin lagi sama Allah gua ikhlas tapi kalau dari orang, ya Allah jaga saya. Kekuatan saya hanya dari keluarga saya dan doa saya” Ungkap Olga dalam sebuah acara televisi.
Ini adalah sikap positif yang sangat luar biasa. Sikap seorang manusia yang sadar kemana ia harus berserah saat menghadapi banyak tekanan, kendala bahkan fitnah manusia yang ingin menjatuhkannya.
Komedian yang sering tampil dengan gaya gemulai mirip wanita ini adalah anak pertama dari tujuh bersaudara. Saya ulangi sekali lagi, Anak pertama dari tujuh bersaudara. Olga memiliki enam orang adik. Ia membiayai semua adiknya dari hasil kerja keras yang ia lakukan.
Olga dikalangan keluarga dan teman-temannya adalah sosok yang rajin ibadah, shalat. Distudio syuting ia sering mengerjakan shalat dhuha. Bahkan saat waktu shalat, ia sering meminta izin untuk shalat terlebih dulu.
“Yoga cuma bilang, harus kuat dan sabar, shalat jangan ditinggalkan, dan jaga keluarga serta adik,” Itu adalah nasehat terakhir Olga kepada adiknya Reni.
Bagi kalangan artis, Olga adalah sosok pekerja keras. Baginya lebih baik bekerja dari pada duduk-duduk, kadang ia merasa sakit justru saat tidak bekerja. Ia juga dekat dengan banyak orang. Artinya, jika ingin sukses, harus kerja keras dan selalu bersilaturahmi dengan siapapun dan jangan pernah meninggalkan shalat. Tambah juga dengan shalat-shalat sunnah.
Satu hal lagi yang membuat saya salut dengan sosok Olga Syahputra adalah karena ia merupakan seorang penyantun anak yatim piatu. Pengasuh anak yatim sangat dekat dengan Rasulullah di Akhirat. Subhanallah…
Kini, sosok yang selalu menghibur dan tegas dalam keluarga ini telah pergi untuk selama-lamanya. Banyak kisah positif lain yang bisa kita petik dari perjalanan seorang Olga Syahputra. Lebih luar biasanya, Olga pergi setelah selang waktu hampir satu tahun melawan penyakitnya. Dalam Islam, penyakit yang kita derita adalah penggugur dosa-dosa bagi mereka yang selalu taat beribadah kepada Allah.
“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”. (HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571).
Olga Syahputra meninggal dunia setelah waktu ashar di hari Jumat. Bayangkan, waktu setelah ashar adalah waktu paling mustajab untuk berdoa dan hari Jumat adalah hari mulia untuk sebuah kematian. Bahkan kiai sekalipun tidak bisa meminta agar meninggal di hari Jumat. Wallahu ‘Alam…
Itulah sekelumit pelajaran yang bisa saya tangkap dari seorang Olga Syahputra. Ambil yang positif buang yang negatif. Semoga bermanfaat. Baca juga Nasehat Pernikahan
Berikut adalah video bagaimana cara Olga Syahputra menyingkapi masalah;
https://youtube.com/watch?v=XTM6u2OzYh0